Sebelum membangun suatu konstruksi atau bangunan, ada baiknya Anda mengetahui tentang tugas dan jenis kontraktor. Kontraktor sering disebut juga dengan pemborong. Jika Anda membangun beberapa kos di Yogyakarta, maka Anda bisa memilih pemborong Yogyakarta. Namun, jika Anda ingin membangun hunian secara profesional, Anda bisa memilih kontraktor.
Peran kontraktor tidak jauh berbeda dengan pemborong. Secara umum, kontraktor bertanggung jawab terhadap pelaksanaan seluruh pekerjaan konstruksi. Mulai dari konsultasi desain bangunan, biaya, pembelian peralatan dan bahan, serta pembangunan konstruksi.
Beda Kontraktor dan Pemborong
Perlu Anda ketahui bahwa kontraktor dan pemborong tidaklah sama. Beda kontraktor dan pemborong dapat terlihat dari payung hukum pelaksanaan konstruksi. Kontraktor bekerja sesuai dengan apa yang tertuang dalam perjanjian tertulis, sehingga jelas hukumnya. Sementara itu, istilah pemborong lebih cocok bagi orang atau badan usaha yang mengerjakan konstruksi satu rumah saja. Pemborong dalam hal ini dapat bekerja hanya dengan perjanjian lisan saja.
Memilih Kontraktor

Kontraktor sebagai perorangan atau badan usaha biasanya melaksanakan pekerjaannya berdasarkan kontrak atau perjanjian dengan pemilik proyek. Untuk memilih dan mendapatkan kontraktor terbaik, Anda bisa menggunakan 2 cara, yaitu :
- Memilih langsung kontraktor yang memiliki rekam jejak yang baik. Anda dapat melihat profil mereka melalui website atau media sosial. Hal ini akan mempermudah Anda sebagai pemilik proyek untuk menjangkau mereka.
- Anda dapat mengikuti atau menyelenggarakan lelang atau tender.
Jenis Kontraktor
Setelah memahami kontraktor, Anda perlu mengetahui jenis-jenis kontraktor. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari ketidaksesuaian antara proyek Anda dan spesialisasi si kontraktor. Bagaimana jika Anda hendak membuat rumah, tetapi malah memilih kontraktor pembangunan jalan? Beberapa jenis kontraktor tersebut adalah :
- Bidang Arsitektur
Jenis arsitektur satu ini cocok untuk Anda yang mencari layanan jasa arsitektur untuk hunian atau bisnis Anda. Kontraktor biasanya akan berdiskusi dengan Anda terkait lokasi, luas tanah, desain interior, eksterior, fasilitas dan lainnya. Setelah itu, kontraktor akan membuatkan desain komplit bangunan Anda.
- Bidang Sipil
Kontraktor pada bidang ini biasanya melaksanakan pekerjaan sipil, seperti pembuatan jembatan, jalan raya, jalur kereta api, bandara, terowongan, bendungan, dan lainnya.
- Bidang Elektrikal
Sesuai dengan namanya, kontraktor jenis ini fokus pada tugasnya dalam hal kelistrikan. Misalnya saja, instalasi listrik, instalasi sinyal dan telekomunikasi kereta api, telekomunikasi dan sarana bantu navigasi udara dan laut, pemancar radio, hingga penangkal petir.

- Bidang Tata Lingkungan
Tidak hanya sebatas konstruksi dan listrik saja, tetapi ada juga lingkungan. Kontraktor ini bertugas menata kerapian dan kenyamanan. Beberapa tugasnya adalah penataan lingkungan perkotaan, analisis dampak lingkungan, pengolahan limbah serta bangunan pengolahan air bersih.
- Bidang Mekanikal
Dalam hal mekanik, kontraktor bertugas pada instalasi pemanas ruangan, instalasi fitur AC, CCTV, telepon dan jaringan, instalasi industri, instalasi minyak atau gas, konstruksi lift dan eskalator, dan instalasi pemadam kebakaran, dan lainnya.
Dengan mengetahui macam-macam kontraktor tadi, Anda dapat memilih kontraktor mana yang sesuai dengan proyek Anda.
Kontraktor Terpercaya
Setelah mengetahui kontraktor dengan macam pekerjaan kontraktor, Anda perlu tahu kriteria kontraktor yang terpercaya :
- Memiliki prosedur pengelolaan yang dikenal dengan istilah CSMS (Contractor Safety Management System).
- Memilih kontraktor dengan jam terbang atau pengalaman yang mumpuni.
- Kontraktor memiliki izin lisensi. Jika kontraktor menyediakan asuransi, sangat besar peluangnya proyek Anda aman sampai selesai.
- Memiliki kontrak atau perjanjian tertulis sebagai jaminan untuk Anda.
Melalui referensi ini, Anda dapat memilih jenis kontraktor sesuai dengan kebutuhan Anda dengan bijak.
Komentar Terbaru