Material Konstruksi Bangunan– Proses pekerjaan konstruksi tak lepas dari beberapa elemen seperti metode, kontraktor dan juga materialnya. Terutama pada material, mau sebagus apapun itu metode pekerjaan konstruksinya, se ahli apapun kontraktornya. Apabila material yang digunakan tidak berkualitas, maka bangunan yang dibangun tidak akan berdiri kokoh.
Oleh sebab itu penting untuk seorang jasa kontraktor memilih dan mengenal material yang dipakai untuk membangun bangunan. Seperti jasa kontraktor bangunan Solo yang menggunakan material yang berkualitas dan terbaik. Hal ini terjadi demi meningkatkan efektivitas dari suatu proses pelaksanaan pekerjaan bangunan.
Dalam dunia konstruksi, melakukan inovasi dapat menggunakan bahan-bahan seperti limbah. Ada juga menggunakan bahan dasar yang dilakukan dengan cara budi daya yang mengikuti aturan keberlanjutan. Ada juga yang menggunakan cara yang lebih ekspresif atau menonjol. Ini dia beberapa contoh material bangunan inovatif yang populer saat ini.
Material Konstruksi Bangunan
Kayu Laminasi Silang
Cross Laminated Timber (CLT) atau biasa disebut kayu laminasi silang adalah suatu produk kayu rekayasa yang dibuat dari bahan papan. Ciri-ciri dari kayu rekayasa ini tersusun dari serat sejajar yang bersilangan antara lapisan yang satu dengan lapisan lainnya. Umumnya jumlah lapisan CLT itu berjumlah ganjil.
Lapisan kayu ini minimal berjumlah 3 lapis yang memiliki ketebalan masing-masing sekitar 16 mm-51 mm, sehingga mempunyai total ketebalannya yaitu maksimal 508 mm. Untuk merekatkan tiap lapisannya yaitu dengan cara memaku lapisan tersebut.
Inovasi ini muncul pertama kali di Eropa kemudian meluas ke seluruh dunia. Kayu laminasi silang adalah salah satu material bangunan yang bagus, karena proses produksinya yang cepat, memiliki fleksibilitas yang tinggi, dan kualitas yang baik. Ini sebabnya terdapat beberapa metode pelaksanaan konstruksi bangunan yang menggunakan material ini pada proses pengerjaannya.
Rammed Earth
Material konstruksi bangunan inovatif selanjutnya adalah rammed earth. Material ini merupakan campuran dari tanah liat, air serta zat penstabil alami seperti darah hewani, urine hewani dan serat tumbuhan atau aspal.
Tahap pekerjaan bangunan selanjutnya memadatkan semua bahan tersebut dalam bekisting kemudian melepaskannya setelah seluruh campuran sudah mengering dan mengeras. Rammed Earth memiliki kemampuan untuk menahan beban sama dengan beton. Material ini mampu menahan beban sampai dengan 40 megapascal itu setara dengan 400 bar.
Kelebihan lain dari material ini adalah tidak perlu mendapatkan perlindungan khusus lagi dari air hujan serta angin. Itu karena material ini memiliki sifat yang kuat serta tahan lama. Apalagi kalau digabungkan dengan baja maka akan lebih kuat lagi.
Dengan kelebihan tersebut dapat mempermudah tahapan pembangunan konstruksi dari suatu bangunan. Contoh bangunan yang menggunakan bahan rammed earth adalah Hive Earth di Ghana.
Light Generating Cement
Suatu penemuan yang sangat menarik dan populer yaitu semen yang dapat menyerap cahaya matahari di siang hari kemudian memancarkan sinar tersebut di malam hari. Teknik tersebut bisa membuat sifat kristalisasi dari material pecah serta membuat cahaya melewatinya menjadi buram.
Bahan memiliki sifat yang hemat energi dan juga sangat cocok digunakan di kamar mandi, fasad, kolam renang, jalan, dapur dan area parkir. Bahan ini mengandung silika, pasir sungai, alkali, limbah industri dan air.
Bambu Modular
Bahan konstruksi inovatif selanjutnya adalah bambu modular. Material ini merupakan bahan yang sangat serbaguna karena selain dari ringan, untuk mendapatkannya juga sangat mudah karena tersedia melimpah di alam.
Bambu modular memiliki kekuatan yang melebihi baja dan struktur dari bambu modular ini dapat menahan goncangan gempa. Hal tersebut yang membuat bambu modular menjadi salah satu benda yang memiliki ciri material konstruksi yang bagus.
Karena memiliki beban yang ringan bambu modular sangat memudahkan tahap pekerjaan konstruksi. Negara Filipina dan Indonesia banyak menggunakan bahan ini untuk membangun rumah ataupun bangunan konstruksi lainnya.
Itulah beberapa material konstruksi bangunan yang inovatif. Menggunakan bahan-bahan yang inovatif dapat mempermudah suatu proses pengerjaan konstruksi. Semoga informasi pada artikel ini dapat berguna bagi kamu. Apalagi bagi kamu yang lagi mengerjakan suatu konstruksi bangunan.
Komentar Terbaru