Apakah Anda sedang mencari perusahaan kontraktor jogja? Namun apakah Anda masih mengira bahwa kontraktor bisa diartikan sama dengan pemborong? Pada umumnya, selama ini memang masih rancu antara beda kontraktor dan pemborong. Bila Anda ingin mempelajari lebih lanjut mengenai topik ini. Maka simak artikel perbedaan kontraktor dan pemborong di bawah ini. 

Apa Sih Kontraktor Itu?

Sebelum beranjak lebih jauh, baiknya Anda perlu memahami pengertian kontraktor lebih dahulu. Kontraktor di sini merupakan pihak, bisa berupa perusahaan atau perorangan, yang memiliki badan hukum. Kontraktor memiliki tanggung jawab dari pemilik proyek konstruksi bangunan. Penunjukan tersebut bisa secara langsung atau melalui pelelangan. 

Kontraktor vs Pemborong

Ada salah kaprah yang masih berlaku di masyarakat. Pemborong sering kali dikaitkan dengan nama lain kontraktor. Padahal ada perbedaan di antara keduanya. Kontraktor ini menjalankan tugas berdasar dari surat perjanjian yang dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Sementara pemborong ini bekerja berdasar dari penugasan secara lisan langsung dari pemilik proyek konstruksi. 

Anda menggunakan jasa kontraktor, maka akan ada beberapa benefit jelas, seperti pengadaan surat kontrak berbadan hukum. Di dalamnya berisi perjanjian kerja, durasi pengerjaan, tanggung jawab, hak, risiko, jumlah tenaga kerja, dan aspek aspek lain yang telah disepakati bersama. 

Jenis kontraktor ini tentu berbeda dengan tanggung jawab pemborong. Pemborong bekerja tanpa adanya surat kontrak yang berbadan hukum. Ketika ada masalah selama pengerjaan, maka tidak akan ada ikatan atau jaminan hukum yang dapat membantu Anda. Secara singkatnya, pemborong tidak memiliki payung hukum, sementara kontraktor memiliki payung hukum yang memadai.  

Beda Kontraktor dan Pemborong

Aspek Perencanaan Proyek Konstruksi

Selanjutnya ada bermacam cakupan aspek perencanaan konstruksi yang ditawarkan oleh perusahaan jasa konstruksi. Anda perlu menelaah secara lebih detail tentang aspek apa saja yang ditawarkan. Hal ini untuk menghindari Anda dari kesalahan memilih kontraktor yang tidak profesional. Berikut beberapa hal umum yang umumnya di tawarkan oleh para kontraktor dalam menawarkan jasa mereka. 

Jasa Rancang

Kontraktor bangunan bisa menawarkan jasa desain atau rancangan. Desain tersebut bisa termasuk desain dalam ruangan (interior), luar ruangan (eksterior), hingga fasilitas fasilitas yang lain. Anda bisa memilih jasa rancang ini untuk menajamkan desain bangunan yang Anda impikan. Namun Anda juga perlu memastikan bahwa jasa ini sudah termasuk dalam anggaran dana yang nantinya akan Anda keluarkan. 

Beda Kontraktor dan Pemborong

Jasa Bangun dan Material

Selanjutnya ada jasa pembuatan bangunan dan bahan bahan material. Kontraktor akan menawarkan jasa jasa ini untuk mempermudah pengerjaan konstruksi. Biasanya ada beberapa daftar pekerjaan yang mereka kerjakan. Pertama, melakukan pembersihan lahan yang hendak di bangun. Kedua, membuat saluran air dan sumur resapan. Ketiga, menggali tanah sebagai pondasi bangunan.

Jasa Remodeling

Anda akan mendapat tawaran juga seputar jasa remodeling. Jasa ini maksudnya adalah kontraktor menangani renovasi atau pembongkaran bangunan yang sebelumnya sudah ada. Pekerjaan pada jasa ini umumnya berupa perombakan bangunan, termasuk interior dan eksterior. Kemudian penyortiran material yang masih bisa di gunakan untuk pembangunan berikutnya. Selanjutnya pembersihan lahan dari sisa sisa bahan material yang masih ada. 

Beberapa jasa pada aspek perencanaan konstruksi bangunan ini tentu tidak dapat di akomodasi oleh jasa pemborong. Jadi Anda perlu memperhatikan secara tepat kebutuhan Anda dalam membangun hunian. Beberapa aspek di atas semoga bisa membantu Anda dalam memahami beda kontraktor dan pemborong.